Minggu, 18 April 2010

Mayadewi Hartorto (38), Franchisee Sekolah Mode Esmod



Sebelas tahun lalu, tepatnya pada 6 september 1996, Maya mengambil waralaba sekolah mode Ecole Superieure des Arts et Techniques de la Mode (Esmod). "Saat itu, saya ingin menghasilkan tenaga siap pakai dalam industri mode tanah air yang sedang bagus-bagusnya," ujar lulusan Pine Collage, Boston, Amerika Serikat di bidang manajemen ini. Maya mengakui, biaya yang ia keluarkan ketika mengambil franchise ini memang lumayan besar. "Namun, keuntungannya juga sangat besar, karena selain sudah mempunyai nama besar dan pengalaman di bidang pendidikan mode, kualitasnya terjamin dengan dukungan manajemen operasional dari pusatnya di Paris," imbuhnya. Kini, Esmod yang digawangi 7 guru dari Indonesia dan 2 guru dari Paris ini sudah menghasilkan 650 lulusan yang mampu mandiri. "Karena izin franchise sudah di tangan, saya berencana membuka cabang Esmod di seluruh Indonesia," katanya, yakin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar